Legalisasi.com – Sekarang ini istilah ‘investasi’ semakin lazim didengar di telinga kita. Tidak terhitung berapa banyak artikel mengenai investasi yang beredar di internet.
Tidak jarang juga kita didorong oleh banyak penasehat keuangan untuk segera mulai berinvestasi pada berbagai instrumen. Namun sayangnya, praktik lebih sulit dari teorinya.
Banyak kendala yang dihadapi ketika ingin mulai investasi. Sebagai contoh, tidak semua orang bersabar menunggu cuan investasi mereka. Investasi memang menyita banyak waktu dan karenanya butuh kesabaran. Tidak semua orang siap dengan itu.
Kendala lain, misalkan, tidak semua orang mau ambil pusing memahami setiap instrumen investasi.
Nah, kalau Anda menghadapai kendala-kendala tersebut, sebetulnya Anda bisa memanfaatkan trik-trik sederhana berikut untuk mulai investasi. Apa saja? Yuk simak!
Table of Contents
ToggleSisihkan uang Rp20 ribu
Investasi memang perlu banyak perhitungan. Namun trik ini membuat Anda tidak harus banyak berpikir panjang. Cobalah, setiap Anda memiliki uang Rp20 ribu di dompet, sebelum Anda menyapa kasur Anda, sisihkan uang tersebut ke celengan. Celengannya tidak perlu mewah. Misalkan pergunakanlah sisa botol minum plastik.
Ketika botol tersebut sudah terisi penuh dengan lembaran uang Rp20 ribu, taruh uang Anda di tabungan. Anda bisa memanfaatkan mesin setor tunai bila Anda malas mengantre di bank. Bayangkan dengan uang Rp20 ribu per hari, dalam sebulan Anda bisa memiliki tabungan Rp600 ribu. Tabungan ini kemudian bisa Anda manfaatkan untuk berinvestasi.
Tapi kenapa Rp20 ribu? Uang Rp20 ribu adalah pecahan uang yang tidak terlalu besar, seperti uang Rp50 ribu atau Rp100 ribu, yang mungkin Anda butuhkan, tapi juga tidak terlalu kecil seperti pecahan uang Rp10 ribu atau Rp5 ribu. Dengan menyisihkan pecahan uang tersebut, tanpa terasa Anda bisa menabung tanpa memberatkan diri Anda.
Punya dua rekening
Punya dua rekening di masa sekarang adalah keharusan. Pergunakan dua rekening ini sesuai kebutuhan Anda. Semisal, rekening pertama kamu gunakan untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari, sementara rekening kedua kamu gunakan untuk investasi–untuk menyimpan uang Rp20 ribu yang kamu tabung misalkan. Dengan cara seperti ini, manajemen keuangan Anda akan terlihat lebih rapih.
Sisihkan uang main
Mulai berinvestasi bukan berarti Anda harus berhenti hang out dengan teman-teman. Manusia adalah makhluk yang butuh hiburan. Wajar bila Anda mengeluarkan uang untuk kebutuhan bermain dengan teman-teman. Namun agar pengeluaran Anda terkontrol, Anda harus siapkan dana khusus untuk bermain.
Atur besaran dana yang Anda butuhkan untuk main setiap bulan. Setelah Anda sisihkan dana tersebut, Anda tidak boleh menggunakan dana lain untuk kebutuhan Anda bermain. Manfaatkanlah dua rekening yang Anda punya sehingga arus keluar dana Anda jadi lebih rapih.
Cari instrumen investasi yang cocok
Setelah belajar menyisihkan dan mengatur arus uang Anda, yang Anda butuhkan sekarang adalah mencari instrumen investasi yang cocok. Ada banyak sekali instrumen investasi yang bisa Anda pergunakan. Sebagai contoh, Anda bisa menaruh uang Anda di deposito berjangka atau obligasi. Contoh lain, Anda bisa membeli komoditas yang harganya akan naik di masa depan, seperti properti dan emas.
Salah satu instrumen investasi masa kini yang bisa Anda manfaatkan adalah platform peer-to-peer (P2P) lending sepeti KoinWorks. P2P lending adalah platform yang mempertemukan pengusaha yang membutuhkan dana dengan investor. Anda bisa mulai berinvestasi dengan dana mulai dari Rp100 ribu. Kemudian, Anda bisa mendapatkan bunga hingga 18% dalam setahun! Menarik bukan?
Siapkan target keuangan
Setelah menabung dan berinvestasi, apa yang harus lakukan? Tentu Anda harus siapkan target keuangan. Target keuangan adalah dana yang Anda siapkan untuk kebutuhan-kebutuhan di masa depan. Sebagai contoh, Anda bisa menaruh target keuangan berupa dana pernikahan, dana untuk membeli rumah, atau dana pensiun.
Dana tersebut memiliki jumlah yang besar, sehingga Anda butuh waktu untuk mengumpulkannya. Dengan menyiapkan target keuangan, Anda akan lebih bisa memiliki tujuan selama proses menabung dan investasi Anda.