Mei 28, 2023
Share
Bagaimana cara mendirikan koperasi simpan pinjam pribadi? Koperasi simpan pinjam merupakan lembaga yang menjalankan bidang keuangan.
Sistem kerja dari koperasi ini adalah dengan menerima dan memberikan pinjaman uang kepada nasabah.
Tujuan koperasi simpan pinjam adalah untuk mensejahterakan para anggotanya yang mengalami kesulitan dalam masalah keuangan.
Dengan demikian, koperasi jenis ini akan memberikan pinjaman dengan bunga dan beberapa persyaratan yang cukup ringan.
Tidak hanya memberikan pinjaman dana, koperasi ini juga bisa untuk menyimpan tabungan.
Dana yang ditabungkan tersebut nantinya akan disimpan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Nantinya, dana tersebut juga akan dipinjamkan kepada nasabah atau anggota.
Berbeda dengan bank pada umumnya, koperasi simpan pinjam ini melakukan pinjaman dengan pencairan yang lebih cepat serta persyaratan yang mudah.
Namun perlu diketahui bahwa cara mendirikan koperasi simpan pinjam pribadi ini bukanlah hal yang mudah.
Pendirian koperasi simpan pinjam tidak cukup hanya dengan modal saja. Ada berbagai persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi agar koperasi bisa mendapatkan perizinan.
Lalu, bagaimana cara dan syarat mendirikan koperasi simpan pinjam pribadi?
Berikut beberapa proses pendirian koperasi simpan pinjam pribadi yang harus dilakukan:
Dasar hukum pendirian koperasi sudah tertera dalam undang-undang koperasi No 25 tahun 1992.
Selanjutnya, untuk persyaratan serta tata cara pengesahan akta pendirian koperasi ini sesuai dengan PP nomor 4 tahun 1994.
Peraturan Menteri No 1 tahun 2006 telah menjelaskan tentang petunjuk pembentukan koperasi.
Adapun koperasi simpan pinjam didirikan oleh beberapa orang atau kelompok yang terdiri dari minimal 20 orang.
Dalam rapat pembentukan koperasi tersebut harus dihadiri oleh pihak dari pejabat dinas daerah setempat.
Rapat pembentukan koperasi membahan point penting, seperti nama dan tempat berdiri koperasi, tujuan koperasi, penentuan pengurus, pengawas, serta anggota.
Point-point hasil rapat tersebut nantinya Anda gunakan sebagai persyaratan untuk pengajuan permohonan kepada notaris untuk mendirikan koperasi.
Jika telah mendapatkan izin, selanjutnya akan Anda ajukan kepada pejabat yang berwenang untuk melakukan evaluasi.
Jika semua berkas yang Anda butuhkan telah terkumpul, maka bisa segera dilakukan evaluasi oleh pejabat berwenang.
Hasil evaluasi tersebut akan memberikan keputusan apakah koperasi tersebut bisa berjalan atau tidak.
Jika semua persyaratan telah Anda penuhi, maka perizinan akan mereka berikan setelah tiga bulan.
Berkas yang tertolak akan mereka kembalikan dan minta untuk Anda lengkapi sesuai persyaratan dalam waktu satu bulan.
Setelah itu, nantinya pejabat akan memberikan beberapa evaluasi terkait persyaratan.
Berikut beberapa persyaratan untuk mendirikan koperasi simpan pinjam pribadi:
Selain persyaratan di atas, koperasi simpan pinjam juga memerlukan tambahan persyaratan lainnya, sebagai berikut:
Meskipun proses pendirian koperasi simpan pinjam pribadi ini terlihat mudah, namun sebenarnya ada proses panjang yang harus benar-benar Anda persiapkan.
Terlebih bagi Anda yang belum berpengalaman dalam mendirikan koperasi.
Agar proses pendirian koperasi berjalan dengan cepat dan lancar, Anda bisa meminta bantuan penyedia jasa pendirian koperasi terpercaya.
Salah satu penyedia jasa pendirian koperasi yang bisa Anda pilih adalah localhost/legalisasi-old.
Selain memberikan jasa pendirian koperasi, localhost/legalisasi-old juga melayani berbagai konsultasi lainnya. Anda bisa menghubungi pihak pemberi jasa ini dengan langsung mengunjungi website resminya.
Demikian penjelasan tentang cara mendirikan koperasi simpan pinjam pribadi secara lengkap serta rekomendasi jasa pendirian koperasi.
Pastikan Anda memilih penyedia jasa yang profesional agar proses pendirian koperasi bisa berjalan lancar.