Panduan Mendirikan Perseroan Terbatas (PT) Tahun 2025 Sesuai Syariat dan Regulasi

                                     بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

 

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah ﷻ yang telah memberikan kita kemudahan dalam menjalankan usaha. Dalam Islam, bisnis bukan hanya soal mencari keuntungan, tetapi juga menjalankan usaha dengan jujur, profesional, dan sesuai aturan agar membawa keberkahan.

Salah satu bentuk usaha yang paling banyak dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT). Dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja, kini mendirikan PT semakin mudah dan prosesnya lebih cepat. Namun, tetap ada persyaratan administratif, biaya, serta prosedur yang harus dipenuhi agar usaha yang dijalankan legal dan sesuai regulasi.

Bagaimana cara mendirikan PT di tahun 2025? Yuk, kita bahas satu per satu!


Apa Itu Perseroan Terbatas (PT)?

Dalam Islam, segala bentuk usaha yang dilakukan harus jelas akad dan kepemilikannya. PT merupakan bentuk usaha yang memiliki badan hukum dan modalnya terbagi dalam saham. Dengan kata lain, kepemilikan dalam PT sudah jelas, ada aturan yang mengikat, dan memiliki perlindungan hukum.

Menurut Pasal 1 UU Perseroan Terbatas, PT adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, dan memiliki modal dasar yang terbagi dalam saham.

Ada dua jenis PT yang bisa dipilih sesuai kebutuhan usaha:

1️⃣ PT Persekutuan Modal (PT Biasa)

✅ Didukung oleh lebih dari satu orang pemegang saham.
✅ Modal terbagi dalam saham, dan pemegang saham bertanggung jawab sesuai kepemilikannya.
✅ Cocok untuk usaha menengah hingga besar.

2️⃣ PT Perorangan

✅ Bisa didirikan oleh satu orang saja (Usaha Mikro & Kecil – UMK).
✅ Tidak perlu akta notaris, cukup mendaftar secara online.
✅ Cocok untuk UMKM yang ingin berbadan hukum.

💡 Islam mengajarkan kita untuk memiliki struktur usaha yang jelas agar tidak terjadi gharar (ketidakjelasan) dalam kepemilikan dan tanggung jawab.


Syarat Administratif Mendirikan PT Tahun 2025

Dalam Islam, setiap perjanjian bisnis harus jelas dan terdokumentasi dengan baik. Oleh karena itu, pendirian PT harus melalui prosedur yang sah agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari.

Berikut dokumen yang wajib disiapkan untuk mendirikan PT:

📌 Akta Pendirian PT – Dibuat oleh notaris dalam bahasa Indonesia, memuat nama perusahaan, alamat, tujuan usaha, serta struktur modal dan kepemilikan saham.

📌 Identitas Pendiri – KTP dan NPWP para pendiri serta pemegang saham.

📌 Rincian Modal dan Saham – Menjelaskan jumlah saham yang diambil serta nilai nominalnya.

📌 Alamat Perusahaan – Sesuai dengan domisili usaha yang dijalankan.

📌 Nomor Induk Berusaha (NIB) – Wajib untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah.

💡 Dengan memenuhi syarat ini, bisnis yang kita jalankan tidak hanya legal, tetapi juga sesuai dengan prinsip kejelasan dalam Islam.


Prosedur Mendirikan PT Tahun 2025

Agar usaha yang dijalankan sah secara hukum dan terhindar dari masalah di kemudian hari, berikut langkah-langkah pendirian PT:

1️⃣ Pengajuan Nama PT

  • Nama perusahaan tidak boleh sama dengan PT lain yang sudah terdaftar.
  • Harus menggunakan frasa “Perseroan Terbatas” atau “PT” di depan nama perusahaan.
  • Pendaftaran dilakukan melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) Kemenkumham.

2️⃣ Pembuatan Akta Pendirian PT

  • Dibuat di hadapan Notaris, berisi Anggaran Dasar serta perjanjian antara pemegang saham.
  • Pendiri bisa diwakili oleh orang lain dengan surat kuasa khusus.

3️⃣ Pengesahan Badan Hukum oleh Kemenkumham

  • Permohonan diajukan melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH).
  • Wajib membayar biaya administrasi sesuai ketentuan.

4️⃣ Mendapatkan NPWP Perusahaan

  • Setelah SK Menteri diterbitkan, perusahaan akan otomatis mendapatkan NPWP dari Kantor Pajak.

5️⃣ Mendapatkan NIB dan Izin Usaha melalui OSS

  • Nomor Induk Berusaha (NIB) bisa diperoleh melalui sistem Online Single Submission (OSS).
  • NIB diperlukan untuk mendapatkan izin usaha resmi.

6️⃣ Pengumuman Pendirian PT di Berita Negara

  • Setelah disahkan, PT wajib diumumkan di Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) untuk transparansi.

7️⃣ Pendaftaran Profil PT di AHU

  • Notaris mendaftarkan Profil PT ke Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) agar perusahaan lebih mudah ditemukan dalam sistem hukum.

💡 Prosedur yang jelas dan transparan dalam pendirian PT sangat sesuai dengan prinsip Islam dalam bisnis, yaitu kejelasan ( وضوح ) dan amanah.


Berapa Biaya Mendirikan PT Tahun 2025?

Mendirikan PT tentu memerlukan biaya yang berbeda-beda tergantung lokasi dan jasa yang digunakan. Berikut faktor yang memengaruhi biaya pendirian PT:

💰 Modal Dasar Perusahaan – Beberapa jenis usaha masih memiliki persyaratan modal minimum.

💰 Jasa Notaris – Biaya pembuatan Akta Pendirian bisa bervariasi.

💰 Biaya Pengesahan Kemenkumham – Dibayar sesuai peraturan negara.

💡 Islam mengajarkan kita untuk tidak boros (إِسْرَافٌ) dalam berbisnis, tetapi juga tidak pelit dalam memenuhi kewajiban legal agar usaha menjadi berkah.


Mengapa Harus Mendirikan PT?

Sebagai seorang muslim yang ingin menjalankan bisnis dengan baik, mendirikan PT memiliki banyak manfaat:

Keamanan Hukum – PT memiliki status hukum yang sah, sehingga lebih terpercaya.
Perlindungan Aset Pribadi – Pemilik tidak harus menanggung utang perusahaan dengan harta pribadi.
Mempermudah Kerjasama & Investasi – PT lebih mudah mendapatkan investor.
Meningkatkan Kredibilitas Bisnis – Bisnis lebih profesional dan diakui oleh pemerintah.

💡 Dalam Islam, menjalankan bisnis dengan profesional adalah bagian dari amanah. Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda:

“Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama para nabi, orang-orang yang benar, dan para syuhada di hari kiamat.” (HR. Tirmidzi)


Kesimpulan

Mendirikan PT di tahun 2025 semakin mudah dengan regulasi baru dalam UU Cipta Kerja. Prosesnya lebih cepat, efisien, dan memberikan banyak manfaat bagi pengusaha. Namun, tetap harus memahami syarat administratif, prosedur, serta biaya yang diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pendirian perusahaan.

Sebagai seorang muslim, kita harus memastikan bisnis yang dijalankan halal, jujur, dan sesuai aturan, sehingga usaha yang kita bangun berkah dan membawa manfaat bagi banyak orang.

بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ  Barakallahu Fiikum