Juli 8, 2025
Share
Pengertian dan Latar Belakang PT Perorangan
PT Perorangan adalah bentuk badan hukum yang secara khusus dirancang untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro dan kecil dalam mendapatkan status hukum sah sebagai perusahaan. Konsep ini diperkenalkan melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2021 (PP 8/2021) sebagai pelaksanaan dari UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Dengan PT Perorangan, kini pelaku usaha tidak perlu repot mengurus akta notaris untuk mendirikan perusahaan. Cukup dengan Surat Pernyataan Pendirian, proses pendirian badan hukum bisa selesai dalam waktu singkat.
Siapa yang Bisa Mendirikan PT Perorangan?
Menurut ketentuan PP 8/2021, pendirian PT Perorangan dibatasi untuk:
Perbedaan PT Perorangan dan PT Biasa
| Aspek | PT Perorangan | PT Biasa |
| Pemilik | 1 orang (perorangan) | Minimal 2 orang/badan hukum |
| Akta Notaris | Tidak diperlukan | Wajib |
| Modal Maksimum | Rp5 miliar | Tidak dibatasi |
| Pengurusan Dokumen | Via OSS dan surat pernyataan | Via notaris dan Kemenkumham |
| Skala Usaha | Mikro & kecil | Menengah & besar |
Tahapan dan Prosedur Pendirian PT Perorangan
Proses ini jauh lebih cepat dan murah dibanding PT biasa, yang memerlukan biaya notaris dan pengesahan tambahan.
Modal dan Kriteria Usaha yang Diperbolehkan
Menurut PP 7 Tahun 2021, PT Perorangan hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro dan kecil, dengan batasan modal sebagai berikut:
Jika modal usaha melebihi Rp5 miliar, maka pendiri wajib mengubah status PT Perorangan menjadi PT biasa sesuai Pasal 9 PP 8/2021.
Surat Pernyataan Pendirian sebagai Pengganti Akta Notaris
Surat Pernyataan Pendirian merupakan dokumen utama dalam proses pendirian PT Perorangan. Dokumen ini menggantikan fungsi akta notaris dan wajib memuat:
Risiko Hukum:
Jika surat ini tidak lengkap atau tidak sah, maka permohonan bisa ditolak oleh Kemenkumham. Oleh karena itu, sangat penting memastikan dokumen diisi dengan benar dan sesuai pedoman OSS.
Biaya Pendirian dan Efisiensi Birokrasi
Salah satu keunggulan PT Perorangan adalah dari segi efisiensi biaya. Estimasi biaya pendirian:
Dibandingkan dengan PT biasa yang membutuhkan biaya Rp5–10 juta (termasuk notaris dan pengesahan), PT Perorangan jelas lebih terjangkau bagi pelaku UMKM.
Risiko Hukum dan Pembatasan PT Perorangan
Walaupun terjangkau dan cepat, PT Perorangan tetap memiliki risiko dan keterbatasan hukum, antara lain:
Manfaat dan Kelebihan PT Perorangan bagi UKM
PT Perorangan adalah bentuk badan hukum yang ideal untuk UKM yang ingin beroperasi secara profesional dan legal tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Manfaat Utama:
Kapan Sebaiknya Memilih PT Biasa?
Meskipun PT Perorangan memiliki banyak keunggulan, ada beberapa kondisi yang lebih cocok menggunakan PT biasa, seperti:
Implikasi Perubahan Status PT Perorangan ke PT Biasa
Jika Anda memulai dari PT Perorangan namun usaha berkembang pesat, Anda wajib mengubah status menjadi PT biasa. Langkah ini melibatkan:
Perubahan ini memiliki konsekuensi hukum, administratif, dan pajak yang signifikan, sehingga harus dikelola dengan baik.
Rekomendasi Praktis bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Studi Kasus UKM Sukses dengan PT Perorangan
Contoh: Seorang pengusaha kuliner di Yogyakarta memulai bisnis katering dengan mendirikan PT Perorangan. Dalam waktu 8 bulan, bisnisnya mendapatkan kepercayaan dari instansi pemerintah dan bisa ikut tender.
Hasil:
Studi kasus ini menunjukkan bahwa PT Perorangan bukan hanya solusi cepat, tapi juga strategis untuk meningkatkan kredibilitas usaha.
FAQ Seputar Pendirian PT Perorangan
1. Apakah PT Perorangan bisa dimiliki lebih dari satu orang?
Tidak, hanya boleh satu orang pemegang saham dan pendiri.
2. Apakah bisa mengubah PT Perorangan menjadi PT biasa?
Ya, dengan membuat akta notaris baru dan mendaftarkannya ke Kemenkumham.
3. Berapa batas maksimal modal untuk PT Perorangan?
Rp5 miliar. Jika lebih dari itu, harus mengubah status menjadi PT biasa.
4. Apakah PT Perorangan bisa ikut tender pemerintah?
Bisa, selama memiliki NIB dan dokumen legal lainnya yang sah.
5. Apakah perlu notaris untuk mendirikan PT Perorangan?
Tidak. Proses cukup menggunakan Surat Pernyataan Pendirian.
6. Bagaimana jika surat pernyataan tidak lengkap?
Pendaftaran dapat ditolak oleh sistem OSS atau Kemenkumham.
Kesimpulan dan Arah Hukum Usaha Mikro di Indonesia
Pendirian PT Perorangan menjadi solusi hukum cerdas bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang ingin mendapat pengakuan legal dengan proses sederhana dan biaya terjangkau. Dengan kemudahan yang ditawarkan, pelaku UMKM kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang secara formal dan profesional.
Namun, penting untuk memahami batasan modal, kepemilikan, dan ketentuan hukum lainnya. PT Perorangan bukan untuk semua jenis usaha, tetapi sangat tepat bagi mereka yang ingin melangkah dari informal ke formal secara efisien.
Ingin mendirikan PT perorangan segera hubungi kami di 081808117271